Jumat, 01 Agustus 2008
Kisah diatas hanya sepenggal kisah atau cerita tentang pentingnya sebuah niat dalam melakukan sesuatu hal. Mengapa saya katakan sangat penting sekali tentang niat tersebut ? tak lain karena masalah niat menjadi dasar atau pondasi kita dalam mengerjakan segala sesuatu yang sifatnya positif bukan negatif, dan juga niat merupakan modal awal untuk melangkah menuju prestasi yang bersifat positif. Dengan berpondasikan niat yang lurus atau benar InsyaAlloh segala sesuatu apa yang kita kerjakan tidak akan menjadi sia-sia.
Sebenarnya apasih yang dinamakan niat itu ? Secara bahasa, niat berarti kehendak atau tujuan. Secara syara', niat berarti kehendak atau keinginan kuat yang diikuti dengan tindakan nyata. Esensi niat adalah tempat tujuan aktivitas dilakukan, bukan cara penyampaiannya. Niat secara lisan akan tetapi ditujukan kepada Allah SWT lebih baik daripada niat dalam hati, tetapi tidak sepenuhnya ditujukan kepada Allah SWT. Demikian pula sebaliknya
“Umar bin Alkhattab r.a berkata : Saya telah mendengar Rasululloh saw bersabda : Sesungguhnya sah atau tidak sesuatu amal, tergantung pada niat. Dan yang teranggap bagi tiap orang apa yang ia niatkan, maka siapa yang berhijrah (mengungsi dari daerah kafir ke daerah Islam) semata-mata karena taat kepada Alloh dan Rasululloh, maka hijrah itu diterima oleh Alloh dan Rasululloh. Dan siapa yang hijrah karena keuntungan dunia yang dikejarnya, atau karena perempuan yang ingin dikawin, maka hijrahnya terhenti pada apa yang ia niat hijrah kepadanya.” (Bukhari, Muslim)
Meluruskan Niat Dengan Muhasabah
Sahabatku….Sesungguhnya kita sebagai orang muslim dituntut untuk senantiasa bermuhasabah (introspeksi) diri. Apakah yang kita kerjakan selama ini sudah sesuai dengan ketentuan yang digariskan Allah SWT. Atau apakah kita mengerjakan sesuatu hanya semau gue atau asal-asalan yaitu untuk memuaskan keinginan dunia atau hawa nafsu kita saja.
Sudah barang tentu kita tidak mau kalau nanti ujung-ujungnya merugi, apabila yang kita lakukan dengan susah payah dengan mengorbankan banyak waktu, tenaga dan harta benda, tidaklah bernilai apapun di hadapan-Nya, dan alangkah bodohnya kita apabila telah membiarkan waktu hidup kita di dunia yang sedikit ini berlalu begitu saja, tanpa memperoleh keuntungan yang besar yaitu keuntungan pahala di akhirat nanti.
Kita ibaratkan orang yang sedang berjalan di jalan yang basah dan licin, penuh semak dan duri, kita harus terus berhati-hati mengayunkan langkah. Menengok kebelakang untuk memastikan kebenaran jalan dan memeriksa kedepan untuk memulai langkah kembali. Sebagai contoh saat kita mengerjakan sholat, memang diawal kita sudah berniat untuk sholat secara khusuk namun di tengah perjalanan banyak sekali godaan ataupun rintangan yang membelokkan kita pada niat kita untuk beribadah kepada Allah, pada saat sholat pikiran kita telah berpindah-pindah tempat entah itu kita sedang memikirkan pekerjaan, memikirkan keluarga, memikirkan dagangan dan lain sebagainya. Maka diperlukan untuk kembali lagi pada konsentrasi pada saat sholat dengan kata lain kita meluruskan kembali niat yang sudah keluar atau melenceng dari dalam diri kita, jangan lantas kita malah berasik-asik dengan kesalahan tadi.
Bermuhasabah agar segera dapat berbalik apabila jalan itu salah, dan tidak terperosok sangat dalam ketika tergelincir ke dalam lubang. Marilah kita contoh Rasulullah SAW, yang kesuciannya dijaga oleh Allah SWT, akan tetapi beliau kerap kali menangis dalam doa-doanya dan selalu mengakhiri kesehariannya dengan beristighfar, memohon ampun kepada Allah.
Apalah lagi kita manusia lemah yang mudah salah dan tergoda, sepatutnyalah kita untuk lebih sering lagi untuk bermuhasabah. Kita dapat memanfaatkan waktu-waktu sehabis sholat lima waktu, untuk mengevaluasi atau meninjau ulang kembali apa yang telah kita lakukan diantara dua waktu shalat kita dan juga meninjau kembali rencana-rencana kerja yang hendak dilakukan.
Musahabah, tentulah bukan hanya pada saat kita telah selesai melaksanakan sesuatu saja, akan tetapi mencakup tiga lingkup yang lebih luas lagi
Pertama, Sebelum melakukan sesuatu yaitu dengan meluruskan niat. Segala perbuatan yang baik tidak akan berarti tanpa diawali dengan niat yang ikhlas. Dalam hadis terkenal yang diriwayatkan dari Umar bin Khattab a.s. dikatakan, "Sesungguhnya amal-amal itu hanya tergantung kepada niat" (HR Bukhari Muslim). Dari hadist di atas tercerminlah betapa pentingnya niat ketika hendak melakukan amalan karena kita hanya akan mendapat sesuai dengan apa yang kita niatkan. Maka sebelum melakukan sesuatu, marilah kita bermuhasabah memperbaiki niat kita kembali, yaitu semata dilakukan hanya untuk mengharap ridho Allah semata.
Di dalam Al-Quran Allah telah berfirman: "Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa apabila mereka dibayang-bayangi pikiran jahat (berbuat dosa) dari setan, mereka pun segera ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat (kesalahan-kesalahannya)"( Q.S Al-A'raf : 201)
Oleh karena itu marilah kita senantiasa berhati-hati, dan selalu bermuhasabah di tengah langkah kita, seraya memohon perlindungan dan ampunan kepada Allah SWT.
Ketiga, Sesudah melakukan sesuatu. Kesalahan dan dosa yang terlanjur diperbuat, sebesar apapun insya Allah diperkenankan untuk diampuni-Nya asalkan kita memohon ampun dan bertaubat dengan sebenar-benarnya. Senantiasa bermusahabah sesudah melakukan sesuatu, seperti membersihkan debu-debu yang melekat di kaca setiap kali, dengan tidak membiarkan debu-debu tersebut menjadi bertumpuk-tumpuk sehingga susah untuk dibersihkan dan susah untuk mengembalikan kilapannya. Demikianlah juga diri kita yang harus selalu dijaga dari segala dosa sehingga kita mudah untuk menerima bimbinganNya menuju jalan islam yang lurus.
Untuk itulah sobat muda marilah kita berniat dengan sungguh-sungguh dengan meluruskan niat kita dengan disertai bermusahabah agar nantinya kita tidak sia-sia apa yang kita kerjakan. Mudah-mudahan Allah SWT senantiasa memberikan Rahmat dan HidayahNya, agar kita dapat menjadi orang yang beruntung dunia dan akhirat dengan selalu bermuhasabah terhadap diri kita, Amien….
Mari kita awali segala yang kegiatan dengan niat tulus ikhlas agar menjadi berkah dikemudian hari. Bismillahirrahmaanirrahim…..
Kamis, 17 Juli 2008
Berikut ini beta sertakan kumpulan soal-soal matematika SMA untuk para siswa SMANDA.. silahkan di download soal-soal berikut ini dan jangan lupa setelah didownload dipelajari.. kemudian silahkan salah satu soal tersebut dikerjakan dan dikirim ke E-mail : ariedarori@yahoo.co.id
Ingat !!! Kunci sukses meraih hasil maksimal adalah berusaha menyelesaikan latihan-latihan soal.
silahkan klik disini :
Soal UN Bab Deret
Soal UN Bab Dimensi 3
Soal UN Bab Eksponen dan Logaritma
Soal UN Bab Fungsi dan Fungsi Invers
Soal UN Bab Integral
Soal UN Bab Limit
Soal UN Bab Lingkaran
Soal UN Bab Logika Matematika
Soal UN Bab Matriks
Soal UN Bab Peluang
Soal UN Bab Peluang 2
Soal UN Bab Persamaan dan Fungsi Kuadrat
Soal UN Bab Persamaan Linier
Soal UN Bab Program Linier
Soal UN Bab Statistika
Soal UN Bab Suku Banyak
Soal UN tahun 2007
Prediksi Soal UN Matematika SMA IPA 2008
Prediksi Soal Matematika SPMB 2008
Anda juga bisa membuka soal-soal Test matematika secara online dengan mengklik disini
Diposting oleh : Darori, S.Pd. Guru SMA Negeri 2 Pemalang
Adapun delapan Pengkategorian tersebut diantaranya :
- Standar kompetisi lulusan
- Standar isi
- Standar proses
- Standar pendidik dan tenaga kependidikan
- Standar sarana dan prasarana
- Standar Pengelolaan
- Standar Pembiayaan
- Standar penilaian pendidikan
- Semester 1 dan 2 sebanyak 20 SKS
- Semester 3 dan seterusnya bisa 16 SKS sampai 28 SKS sesuai dengan prestasi yang dicapai pada semester sebelumnya.
- Dimungkinkan siswa lulus kurang dari 6 Semester.
- Pemilihan mata pelajaran sesuai dengan potensi, minat, dan kecepatan belajar siswa melalui bimbingan dari penasehat akademik siswa.
Sabtu, 29 Maret 2008
Film 'Fitna' buatan anggota parlemen Belanda Geert Wilders yang sangat anti terhadap Islam dan Al-qur'an dapat mengorek luka lama masyarakat muslim di Indonesia, yaitu penjajahan selama 3, 5 abad yang pernah dilakukan Belanda terhadap Indonesia.
"Seharusnya Belanda paham betul bahwa mereka tidak perlu menambah ataupun mengorek luka lama lagi. Mereka harus belajar dari penjajahan yang mereka lakukan. Sudah seharusnya Belanda berpihak kepada kemanusiaan, " kata Ketua MPR Hidayat Nurwahid kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (28/3).
Hidayat mensinyalir film berdurasi 15 menit itu ditujukan untuk memprovokasi dan mengadu domba antar agama di dunia. Tapi bisa saja, film ini hanya ditujukan untuk mencari sensasi belaka.
"Saya sepakat dengan Pak Hasyim (Ketua PBNU), menyesalkan adanya film itu. Saya juga meminta agar tidak diputar, karena akan menimbulkan masalah yang tidak perlu, " pungkasnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan, pemerintah Belanda harus bersikap tegas terhadap film itu, dan tidak berlindung di balik kebebasan berekspresi yang menyinggung dan mendiskreditkan nilai-nilai agama.
Hidayat meminta agar pemerintah Belanda untuk menghentikan peredaran film fitna. "Kita minta film itu tidak diputar lagi, karena justru akan menjadi fitnah bagi umat Islam, " imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menilai, peredaran film yang menghina umat Islam ini, menunjukkan sikap barat tang tidak siap berdemokrasi.
"Film ini menunjukkan sikap barat yang tidak siap berdemokrasi dan ternyata barat tidak sungguh-sungguh mengembangkan demokrasi yang selalu didengung-dengungkannya, " katanya.
Karenanya, PP Muhammadiyah menolak penanyangan film yang telah merusak kebebasan berekspersi, menghina dan mendiskreditkan Islam itu.(novel)
Sumber : http://www.eramuslim.com dan http://sal3ho.multiply.comSelasa, 11 Maret 2008
Belajar mendadak menjelang ujian memang tidak efektif. Paling nggak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran. Materi yang banyak bukan masalah. Ada sepuluh cara pintar supaya waktu belajar kita menjadi efektif.
1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal
Yap, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.
2. Membaca adalah kunci belajar
Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.
3. Mencatat pokok-pokok pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.
4. Hapalkan kata-kata kunci
Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
5. Pilih waktu belajar yang tepat
Waktu belajar yang paling enak adalah pada saaat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang sama lo. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.
6. Bangun suasana belajar yang nyaman
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.
7. Bentuk Kelompok Belajar
Kalau lagi bosan belajar sendiri, bisa belajar bareng dengan teman. Tidak usah banyak-banyak karena tidak bakal efektif, maksimal lima orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini biasanya seru dan kita dijamin bakalan susah untuk mengantuk.
8. Latih sendiri kemampuan kita
Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.
9. Kembangkan materi yang sudah dipelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.
10. Sediakan waktu untuk istirahat
Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.
Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur - tak perlu detail - berarti kita sudah paham.
referensi : http://www.sekolahindonesia.com
Jumat, 22 Februari 2008
Setelah saya mencari kesana-kemari akhirnya saya menemukan link buat download Panduan UN untuk SMA, SMP dan SD.. barang kali para cyber butuh silahkan sedot aja…
Link ini berasal dari Puspendik.com..
Monggo di unduh mawon ngge sak butuhe… kangge latihan
Kategori SMA/MA
IPA
IPS
- Ekonomi.pdf
- Geografi.pdf
- Indonesia_IPA-IPS.pdf
- Matematika_IPS.pdf
- Sosiologi.pdf
- Inggris_IPA-IPS-Bahasa.pdf
BAHASA
- Antropologi.pdf
- Arab.pdf
- Ilmu Hadis.pdf
- Ilmu Kalam.pdf
- IlmuTafsir.pdf
- Indonesia_Bahasa.pdf
- Jepang.pdf
- Jerman.pdf
- Mandarin.pdf
- Matematika_Bahasa.pdf
- Perancis.pdf
- Sastra Indonesia.pdf
SMK
- Indonesia.pdf
- Inggris.pdf
- MatematikaAkunPenjualan.pdf
- MatematikaSeniWisataRmhtgPeksosAdmin.pdf
- MatematikaTekKesTani.pdf
SD
SMP/MTs
Lembar Jawaban Komputer untuk latihan ujian SMP/MTs, SMA/MA dan SMK 2008
Klik disini untuk download LJK latihan UN 2008
Sedang untuk PERMEN DIKNAS NOMOR 34 dan 39 TAHUN 2007
- PERMEN DIKNAS NOMOR 34 TAHUN 2007-UN ( PERMEN 34 bagian1 PERMEN34 bagian 2 )
- PERMEN DIKNAS NOMOR 39 TAHUN 2007-UASBN ( PERMEN39 bagian1 PERMEN39 bagian 2 )
POS UN dan UASBN TAHUN 2008
- POS UN TAHUN 2008 ( POSUN08 bagian 1 POSUN08 bagian2 POSUN08 bagian3 )
- POS UASBN TAHUN 2008 ( POSUSBN08 bagian1 POSUSBN08 bagian2 POSUSBN08 bagian3 )
SOSIALISASI
Rabu, 20 Februari 2008
Tulisan ini adalah sebuah peringatan buat antum semua. INGAT! Tanggal 22 April 2008 itu bentar lagi. Kurang lebih tinggal 2 bulan lagi!!! Nggak lama. 2 bulan bukan waktu yang lama. Apalagi bagi yang akan Ujian Nasional, justru akan terasa lebih singkat dan cepat waktu bergulir.
SUdah sejauh apakah persiapan yang antum lakukan untuk menghadapinya? Sejauhmanakah tingkat kesiapan mental antum? Sesiap apakah fisik antum dalam menghadapinya? Dan sesiap apakah bahan pelajaran yang telah antum usahakan?
Ana mencoba memberikan sebuah tips (atau apalah istilahnya) buat antum yang bentar lagi mau ujian. Hal ini berdasarkan pengalaman ana sendiri yang sudah pernah mengalami masa-masa sulit selama menghadapi penantian UN dan dalam menghadapi masa ketika UN.
1. Pastinya, belajarlah dengan rajin tapi nyantai aja. Maksudnya, aturlah frekuensi belajar dengan rapi dan teratur. Usahakan setiap hari itu tetap belajar. Cuman, jangan membebani diri antum dengan belajar secara membabi buta dan over dosis. Hal itu justrua akan membuat pikiran antum stres dan jemu. Ini yang dirasakan kebanyakan orang, termasuk ana.
2. Relaks dalam belajar dengan melakukan pendinginan setelah belajar. Misalnya setelah 1/2 atau 1 jam belajar, maka istirahatlah. Bisa dengan tiduran atau minum atau makan.
3. Jauhilah relaksasi dengan hal-hal yang membahayakan jiwa. Misalnya, usahakan semaksimal mungkin untuk menghindari musik, televisi, dan game. Karena perihal maksiat itu justru akan menggugurkan hafalan atau pemahaman antum terhadap soal yang telah antum pelajari. Ingat pengalamannya Imam Asy-Syafi’i bahwa beliau pernah mengadu kepada gurunya, Imam Waqi’, akan buruknya hafalan beliau. Maka, Imam Waqi’ menganjurkan beliau untuk menjauhi maksiat. Karena ilmu itu adalah cahaya dan cahaya ilmu tidak akan diberikan kepada pelaku maksiat.
4. Perbanyak latihan pada pelajaran yang membutuhkan latihan dan pemahaman, seperti Matematika, Fisika dan Kimia, Ekonomi, Bahasa Jerman, dan lainnya. Dan perbanyak hafalan pada pelajaran yang membutuhkan hafalan lebih, seperti Biologi, Sosiologi, dan sebagainya.
5. Belajarlah kelompok secra rutin. Selain itu, persering pula latihan bersama guru (istilahnya itu matrikulasi pas jaman ana dulu).
6. Ketika latihan di kelas, atau diberi tugas, usahakan jangan NYONTEK! Latihlah kejujuranmu. Karena JUJUR ITU MUJUR DAN NYONTEK ITU AJUR! Pengalaman ana, nyontek itu memperkecil rasa PD dan mengecilkan nyali. lagi pula, kalau ketahuan, bisa nggak lulus. Kalaupun toh nggak ketahuan pengawas, ingat bahwa ALLAH ITU MAHA MENGAWASI.
7. Jangan lupa, banyak-banyak berdoa kepada Rabb yang menggenggam semua jiwa manusia, yang menentukan takdir semua makhluk. Mintalah agar dimudahkan. Yakinlah bahwa barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah maka Allah akan memberikan jalan keluar kepadanya.
8. Perbanyak dan perbagus ibadahmu. Belajar pula akan agamau, tentang sunnah Nabi kita. Pengalaman ana, ada ikhwan yang mendekati ujian, dia malah sering kajian agama. Hal itu akan membuat hati semakin teguh, efek utamanya adalah terhadap hati dan mental.
9. Bergaullah dengan temen2 yang baik dan cerdas, serta tirulah perilaku baik mereka.
10. Mintalah doa orang-orang terkasih antum, terutama ibu dan bapak serta keluarga antum. Jangan minta doa kepada orang yang sudah mati. Jangan pula datang ke dukun dan minta aji-aji supaya lulus. Ini perbuatan syirik.
11. YAKINLAH BAHWA KAMU PASTI BISAAAAAAAAA!!!!!
12. Satukan USAHA-DOA-TAWAKAL!
Inilah yang mungkin bisa ana tulis buat antum semua. Wallahu a’lam bish showwab.
Saran dan masukan serta tambahan, bisa diberikan baik lewat email maupun lewat YM maupun lewat komentar di blog ini.
Barakallahu fiiikum.
Ana doakan, semoga semua temen2 muslim muda yang bentar lagi mau ujian nasional, LULUS….
Sumber : http://hanif007.wordpress.com/2008/02/09/ujian-bentar-lagi-trus/