Rabu, 20 Februari 2008

Tips-tips menghadapi Ujian Nasional

Tulisan ini adalah sebuah peringatan buat antum semua. INGAT! Tanggal 22 April 2008 itu bentar lagi. Kurang lebih tinggal 2 bulan lagi!!! Nggak lama. 2 bulan bukan waktu yang lama. Apalagi bagi yang akan Ujian Nasional, justru akan terasa lebih singkat dan cepat waktu bergulir.
SUdah sejauh apakah persiapan yang antum lakukan untuk menghadapinya? Sejauhmanakah tingkat kesiapan mental antum? Sesiap apakah fisik antum dalam menghadapinya? Dan sesiap apakah bahan pelajaran yang telah antum usahakan?

Ana mencoba memberikan sebuah tips (atau apalah istilahnya) buat antum yang bentar lagi mau ujian. Hal ini berdasarkan pengalaman ana sendiri yang sudah pernah mengalami masa-masa sulit selama menghadapi penantian UN dan dalam menghadapi masa ketika UN.

1. Pastinya, belajarlah dengan rajin tapi nyantai aja. Maksudnya, aturlah frekuensi belajar dengan rapi dan teratur. Usahakan setiap hari itu tetap belajar. Cuman, jangan membebani diri antum dengan belajar secara membabi buta dan over dosis. Hal itu justrua akan membuat pikiran antum stres dan jemu. Ini yang dirasakan kebanyakan orang, termasuk ana.

2. Relaks dalam belajar dengan melakukan pendinginan setelah belajar. Misalnya setelah 1/2 atau 1 jam belajar, maka istirahatlah. Bisa dengan tiduran atau minum atau makan.

3. Jauhilah relaksasi dengan hal-hal yang membahayakan jiwa. Misalnya, usahakan semaksimal mungkin untuk menghindari musik, televisi, dan game. Karena perihal maksiat itu justru akan menggugurkan hafalan atau pemahaman antum terhadap soal yang telah antum pelajari. Ingat pengalamannya Imam Asy-Syafi’i bahwa beliau pernah mengadu kepada gurunya, Imam Waqi’, akan buruknya hafalan beliau. Maka, Imam Waqi’ menganjurkan beliau untuk menjauhi maksiat. Karena ilmu itu adalah cahaya dan cahaya ilmu tidak akan diberikan kepada pelaku maksiat.

4. Perbanyak latihan pada pelajaran yang membutuhkan latihan dan pemahaman, seperti Matematika, Fisika dan Kimia, Ekonomi, Bahasa Jerman, dan lainnya. Dan perbanyak hafalan pada pelajaran yang membutuhkan hafalan lebih, seperti Biologi, Sosiologi, dan sebagainya.

5. Belajarlah kelompok secra rutin. Selain itu, persering pula latihan bersama guru (istilahnya itu matrikulasi pas jaman ana dulu).

6. Ketika latihan di kelas, atau diberi tugas, usahakan jangan NYONTEK! Latihlah kejujuranmu. Karena JUJUR ITU MUJUR DAN NYONTEK ITU AJUR! Pengalaman ana, nyontek itu memperkecil rasa PD dan mengecilkan nyali. lagi pula, kalau ketahuan, bisa nggak lulus. Kalaupun toh nggak ketahuan pengawas, ingat bahwa ALLAH ITU MAHA MENGAWASI.

7. Jangan lupa, banyak-banyak berdoa kepada Rabb yang menggenggam semua jiwa manusia, yang menentukan takdir semua makhluk. Mintalah agar dimudahkan. Yakinlah bahwa barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah maka Allah akan memberikan jalan keluar kepadanya.

8. Perbanyak dan perbagus ibadahmu. Belajar pula akan agamau, tentang sunnah Nabi kita. Pengalaman ana, ada ikhwan yang mendekati ujian, dia malah sering kajian agama. Hal itu akan membuat hati semakin teguh, efek utamanya adalah terhadap hati dan mental.

9. Bergaullah dengan temen2 yang baik dan cerdas, serta tirulah perilaku baik mereka.

10. Mintalah doa orang-orang terkasih antum, terutama ibu dan bapak serta keluarga antum. Jangan minta doa kepada orang yang sudah mati. Jangan pula datang ke dukun dan minta aji-aji supaya lulus. Ini perbuatan syirik.

11. YAKINLAH BAHWA KAMU PASTI BISAAAAAAAAA!!!!!

12. Satukan USAHA-DOA-TAWAKAL!

Inilah yang mungkin bisa ana tulis buat antum semua. Wallahu a’lam bish showwab.
Saran dan masukan serta tambahan, bisa diberikan baik lewat email maupun lewat YM maupun lewat komentar di blog ini.
Barakallahu fiiikum.
Ana doakan, semoga semua temen2 muslim muda yang bentar lagi mau ujian nasional, LULUS….


Sumber : http://hanif007.wordpress.com/2008/02/09/ujian-bentar-lagi-trus/

0 komentar: